1. Nabi Muhammad Saw
Tokoh dunia yang paling berpengaruh sepanjang masa sudah selakyaknya dijatuhkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW. Michael Hart menempatkannya diposisi teratas karena berbagai prestasi yang telah dicapai selama masa hidupnya, menurut Hart Nabi Muhammad ialah sosok pemimpin paling sempurna telah berhasil menyebarkan agama islam ke berbagai penjuru dunia, islam adalah agama yang dibawa sang Nabi sebagai petunjuk bagi umat manusia dari Allah SWT dimana dalam kandungannya islam mengajarkan pondasi-pondasi ketauhidan, peribadahan, pengetahuan sains dan sosial, sejarah, kenegaraan, sosial, politik, ekonomic, akhlak, hud dan lain sebagainya bahkan Hart berpendapat bahwa tidak ada manusia yang dapat menandingi kemuliaannya disebabkan karena sang nabi memiliki budi pekerti yang sangat luhur, ia menjadi tokoh paling inspiratif bagi umat manusia dikemudian hari, nama nabi Muhammad tercantum dalam 3 kitab suci agama samawi, yahudi, kristen dan islam.
2. Isaac Newton
Sir Isaac Newton lahir
di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643
– meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun, adalah seorang fisikawan,
matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang
berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan
ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan
sebagai bapak ilmu fisika klasik Karya bukunya PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica yang
diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh
sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika
klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga
hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta
selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi
dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum
alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara
hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini
akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan
memajukan revolusi ilmiah.
3. Nabi Isa ( Yesus )
Isa (sekitar 1 – 32M) adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi. Dalam Al-Qur’an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.
Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran. Ia mendapat gelar dari Allah dengan sebutan Ruh Allah.
Cerita tentang Isa kemudian berlanjut dengan pengangkatannya sebagai
utusan Allah, penolakan oleh Bani Israil dan berakhir dengan
pengangkatan dirinya ke surga.
4. Siddhartha Gautama
Siddhartha Gautama merupakan figur utama dalam agama Buddha,
keterangan akan kehidupannya, khotbah-khotbah, dan peraturan keagamaan
yang dipercayai oleh penganut agama Buddha dirangkum setelah kematiannya
dan dihafalkan oleh para pengikutnya. Berbagai kumpulan perlengkapan
pengajaran akan Siddhartha Gautama diberikan secara lisan, dan bentuk
tulisan pertama kali dilakukan sekitar 400 tahun kemudian.
Pelajar-pelajar dari negara Barat lebih condong untuk menerima biografi
Buddha yang dijelaskan dalam naskah Agama Buddha sebagai catatan
sejarah, tetapi belakangan ini "keseganan pelajar negara Barat meningkat
dalam memberikan pernyataan yang tidak sesuai mengenai fakta historis
akan kehidupan dan pengajaran Buddha
5.Kong Hu Cu atau Konfusius
Kong Hu Cu atau Konfusius, terkadang sering hanya disebut Kongcu ,551 SM – 479 SM. Adalah seorang guru atau orang bijak yang terkenal dan juga filsuf sosial
Tiongkok. Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan,
dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisonal
Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi.
Pengaruh Kong Hu Cu terhadap peradaban Tiongkok tidak boleh dianggap enteng; ajarannya telah meluas ke Jepang, Korea dan Vietnam, khususnya melalui Konfusianisme, doktrin yang dikembangkan murid-muridnya dan para komentator.
Buku Analek adalah
sebuah karya singkat yang berisi diskusi dan pembicaraannya dengan
murid-muridnya. Ia disusun setelah dia meninggal dan berisi inti-inti
ajarannya.
6. Paulus
Saint Paul, Paulus dari TarsusAtau Rasul Paulus.Adalah
seorang Yahudi yang menyebut dirinya adalah seorang rasul pada
bangsa-bangsa lain.Menurut Kisah,saat konversi ke Kristen, terjadi
sebuah pengalaman yang mengubah hidup yang mendalam di jalan menuju
Damaskus. Bersama Simon Petrus dan Yakobus yang Adil, Ia adalah salah
satu yang paling menonjol pada Kristen awal misionaris. Dia adalah Warga negara Romawi-Fakta yang diberikan kepadanya status sosial yang agak istimewa berkaitan dengan hukum, properti, dan tata pemerintahan.
7.Ts’ai Lun
Ts’ai Lun ialah
penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup di zaman Dinasti Han,
abad ke-1 – abad ke-2 Masehi. Lahir di Guiyang (sekarang di wilayah
provinsi Hunan), ia bernama lengkap Cai Jingzhong.
Ia membuat kertas dari kulit kayu
murbei. Bagian dalamnya direndam di air dan dipukul-pukul sehingga
seratnya lepas. Bersama dengan kulit, direndam juga bahan rami, kain
bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga
tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya masih belum sebagus
sekarang.
Tak banyak catatan tentang Ts’ai
Lun, selain ada yang menyebutnya orang kasim. Ia adalah seorang pegawai
negara pada pengadilan kekaisaran. Pada tahun 105 M ia mempersembahkan
contoh kertas pada Kaisar Han Hedi. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.
8. Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg
Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg(sekitar 1398 – 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya bagi teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.
Tradisi menamainya sebagi pencipta movable typedi
Eropa, suatu perbaikan sistem pencetakan blok yang sudah digunakan di
wilayah tersebut. Dengan mengombinasikan unsur-unsur ini dalam suatu
sistem produksi, ia memungkinkan terjadinya pencetakan materi tertulis
secara cepat, serta terjadinya ledakan informasi di Eropa Renaisans.
keren banget blognya bro, mampir diblog ane egiandriana.blogspot.com
BalasHapus